🔔 Aktifkan notifikasi. disini Google News

Pengertian dan Sejarah Ransomware - Evolusi Ancaman Siber !

Ransomware telah berevolusi dari ancaman sederhana menjadi salah satu ancaman siber paling canggih dan merusak di era digital.

Dalam dunia digital yang terus berkembang, ancaman siber semakin canggih dan beragam. Salah satu ancaman paling menakutkan yang telah menggemparkan dunia adalah ransomware. Artikel ini akan membahas pengertian ransomware, sejarah perkembangannya, dan bagaimana ancaman ini berevolusi menjadi salah satu masalah keamanan siber terbesar di era modern.

Pengertian Ransomware:

Pengertian dan Sejarah Ransomware - Evolusi Ancaman Siber

Ransomware adalah jenis malware yang menginfeksi sistem komputer dan mengenkripsi data korban, sehingga tidak dapat diakses. Penjahat siber kemudian meminta tebusan (ransom) untuk memberikan kunci dekripsi yang memungkinkan korban mengakses kembali data mereka. Biasanya, tebusan ini diminta dalam bentuk mata uang kripto seperti Bitcoin untuk menjaga anonimitas pelaku.

Sejarah Perkembangan Ransomware:

1. Awal Mula Ransomware (1989):

Ransomware pertama yang dikenal adalah "AIDS Trojan" atau "PC Cyborg Trojan," yang dibuat oleh Dr. Joseph Popp pada tahun 1989. Malware ini didistribusikan melalui floppy disk dan mengenkripsi nama file di komputer korban, meminta tebusan sebesar $189 yang harus dikirim ke kotak pos di Panama. Meski primitif dibandingkan dengan ransomware modern, ini menandai awal mula ancaman ransomware.

2. Evolusi Ransomware (2005-2009):

Pada pertengahan 2000-an, ransomware mulai berkembang dengan munculnya variasi yang lebih canggih seperti "Gpcode" dan "Trojan.Win32.Krotten." Ransomware ini menggunakan algoritma enkripsi yang lebih kuat dan teknik distribusi yang lebih luas, seperti email phishing dan unduhan berbahaya.

3. Ransomware Modern (2013-2016):

Tahun 2013 adalah titik balik penting dalam evolusi ransomware dengan munculnya "CryptoLocker." CryptoLocker menggunakan enkripsi RSA 2048-bit yang sangat kuat, membuat data korban hampir tidak mungkin dipulihkan tanpa kunci dekripsi. Pada tahun 2016, ransomware "Locky" dan "Cerber" juga muncul, dengan kemampuan distribusi melalui botnet dan teknik penyamaran yang canggih.

4. Serangan Global (2017):

Salah satu serangan ransomware paling terkenal adalah "WannaCry" pada tahun 2017. WannaCry menyebar melalui eksploitasi kerentanan di sistem operasi Windows dan menginfeksi lebih dari 230.000 komputer di seluruh dunia, termasuk sistem kesehatan, perusahaan, dan pemerintahan. Tahun yang sama juga melihat munculnya "NotPetya," yang menargetkan perusahaan global dan menyebabkan kerugian finansial yang besar.

5. Ransomware sebagai Layanan (RaaS):

Seiring waktu, model bisnis ransomware berevolusi menjadi Ransomware-as-a-Service (RaaS). Dalam model ini, penjahat siber dapat menyewa atau membeli ransomware dari pengembang dan menjalankan serangan sendiri. RaaS membuat ransomware lebih mudah diakses bagi penjahat siber dengan keterampilan teknis yang terbatas, sehingga meningkatkan jumlah serangan secara signifikan.

Menghadapi Ancaman Ransomware:

1. Pencegahan:

Langkah pertama dalam menghadapi ransomware adalah pencegahan. Ini meliputi penggunaan perangkat lunak antivirus yang diperbarui, firewall yang kuat, dan sistem operasi serta aplikasi yang selalu diperbarui untuk menutup kerentanan keamanan. Selain itu, penting untuk mendidik pengguna tentang risiko email phishing dan cara mengenali tautan atau lampiran berbahaya.

2. Backup Data:

Melakukan backup data secara rutin adalah salah satu cara paling efektif untuk melindungi diri dari ransomware. Pastikan backup disimpan di lokasi yang terpisah dan aman, sehingga jika terjadi serangan, data penting masih dapat dipulihkan tanpa membayar tebusan.

3. Deteksi dan Respons:

Menggunakan alat deteksi ancaman dan memiliki rencana respons insiden yang terperinci sangat penting. Ini melibatkan pemantauan jaringan secara terus-menerus untuk tanda-tanda aktivitas mencurigakan dan memiliki prosedur yang jelas untuk merespons serangan, termasuk isolasi sistem yang terinfeksi dan koordinasi dengan pihak berwenang.

Ransomware telah berevolusi dari ancaman sederhana menjadi salah satu ancaman siber paling canggih dan merusak di era digital. Memahami pengertian dan sejarah ransomware membantu kita lebih siap dalam menghadapi dan mencegah serangan ini. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, pendidikan pengguna, dan kesiapan dalam merespons insiden, kita dapat mengurangi risiko dan dampak serangan ransomware.

Pengertian dan Sejarah Ransomware - Evolusi Ancaman Siber !
Pengertian dan Sejarah Ransomware - Evolusi Ancaman Siber !

Harga : *Belum termasuk Ongkos kirim
Pesan via whatsapp Pesan via Email
Baca juga :

Mau donasi lewat mana?

BRI - Warsito (38940-10507-29535)

Mandiri - Warsito (1370-0182-86605)

BSI - Warsito (7153-4266-72)
Merasa terbantu dengan artikel ini? Ayo dukung dengan donasi. Klik tombol merah.

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan tutur bahasa yang baik!
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.
AshwaMedia.com Welcome to WhatsApp chat
Halo! Apa yang bisa kami bantu hari ini?
Type here...